tapi mungkin saya beri nama cerita gx jelas =D
TAK ADA MANUSIA MISKIN DI
DUNIA INI
Terjadilah di suatu hari
di salah satu dusun di lembah perasaan, ketika raja pujangga sedang berjalan
dimana seorang pemuda sedang duduk mengeluh dan meratapi nasibnya dengan sebuah
sajak ;
“betapa sial aku ini,
Sudah tak berharta,
Tak berpendidikan,
Yatim piatu, kini hidup
sebatang kara, dan rendah pula di mata dunia.
Betapa aku tidak dapat
melihat keadilan tuhan
Dengan menciptakanku ke
dunia ini
Sebagai seorang miskin
Yang setiap hari kerjanya
menderita… “
Mendengar keluh kesah itu,
raja pujangga tersenyum dan kemudian berkata: “Menyesal dan Mengeluh, Adalah
pekerjaan orang bodoh…”
Sang pemuda menoleh kearah
raja pujangga, memandang dengan hati penuh Tanya akan maksud ungkapan itu
kepada-nya. Raja Pujangga melanjutkan dengan syair:
“Sungguh sial dan memang
benar sial orang yang merasa dirinya miskin, padahal sesungguhnya setiap
manusia sangat kaya dengan apapun yang ada pada dirinya…”
Sang pemuda merenungkan,
Raja pujangga kembali melanjutkan: ”Hei anak muda!, apa karena tak berharta?
Apa karena tak bertahta? Sehingga engkau merasa tuhan tidak adil dan engkau itu
miskin…?”
Sang pemuda menjawab: “ya
iyalah masa’ ya iya dong? Mana ada orang kere’ bin melarat yang merasa kaya?
Gimana sih loe…
Raja pujangga tertawa
kecil sekedar kancil: “okelah kalo begitu, gue ngikutin gay aloe ngomong, karena
pujangga juga gaul gitu loch!. Oke, oke!, sekarang berapa harga kesehatan loe?
Loe mau ga’? ada tetangga gue lagi sakit-sakitan yang rumahnya segede istana.
Doi rela ngasih rumahnya itu asalkan doi bisa sehat lagi. Loe mau ga nukar
kesehatan loe dengan rumah miliaran rupiah itu? Rumah itu jadi milik loe dengan
syarat abis itu gantian loe yang sakit-sakitan dan doi yang sehat seperti loe
sekarang. Gimana? Mau ga’ loe…?”
Sang pemuda mengibaskan
tangannya dan menjawab dengan penuh percaya diri: “Enak aja! Enggaklah,
Kesehatan itu mahal, tak ternilai harganya, gue nggak mau, ogah…!”